Arus Balik di Pasar Kajen Semrawut

Masih Didominasi Kendaraan Pribadi

Arus Balik di Pasar Kajen Semrawut
Arus Balik di Pasar Kajen Semrawut
KAJEN - Arus balik H+5 di sekitar Pasar Induk Kajen terlihat semrawut. Padatnya gelombang arus balik yang masih didominasi mobil pribadi, ditambah banyaknya warga yang belanja, plus angkutan umum yang seenaknya menaikkan dan menurunkan penumpang menjadi penyebab arus lalu lintas (lalin) semrawut.

Pantauan Radar Pekalongan (grup JPNN) di sekitar Pasar Induk Kajen, Kecamatan Kajen, pada Rabu (15/9), arus lalu lintas mulai dari depan SMPN 1 Kajen ke selatan, hingga pertigaan pasar begitu semrawut. Pasalnya, arus kendaraan baik dari arah selatan, utara, ditambah dari timur dan sebaliknya, begitu padat. Hal itu yang menyebabkan kesemrawutan lalin.

Sementara itu, angkutan umum seperti bus, angkudes, becak, dokar, dan ojek, menambah dan menjadi penyebab kesemrawutan tersebut. Salah satu kondektur bus, Rinto (47) saat ditemui Radar mengungkapkan, dirinya sudah terbiasa ngetem di sekitar pertigaan Pasar Induk Kajen, untuk mencari penumpang. Namun bus yang ditumpanginya itu, saat arus lalin semrawut seperti itu, hanya diberi waktu sekitar 10 menit oleh timer (sebutan pemberi waktu bagi angkutan umum yang ngetem).

"Kalau kaya gini, paling diberi waktu sepuluh menit mas ngetemnya, biasanya sih sampai setengah jam," ujarnya. Dari pantauan, tidak ada petugas dari kepolisian atau Dinhubkominfo yang ada di lokasi untuk meredakan kesemrawutan itu. Padahal, di depan Pasar Induk Kajen, tepatnya di sebelah utara pasar, terdapat pos pengamanan (pospam) Operasi Ketupat 2010 yang dijaga oleh beberapa petugas kepolisian.

KAJEN - Arus balik H+5 di sekitar Pasar Induk Kajen terlihat semrawut. Padatnya gelombang arus balik yang masih didominasi mobil pribadi, ditambah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News