Pantura Masih Padat

Pantura Masih Padat
Nur Sahid disokong ayahnya, Didik Nurhadi, agar bisa masuk melalui jendela KA Gaya Baru tujuan Pasar Senen di stasiun Gebang, Surabaya, Rabu (15/9) siang. (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
PEKALONGAN - Meski lebaran sudah berlalu selama 5 hari, namun arus balik dari arah Semarang menuju Jakarta masih terlihat padat. Kondisi padat merayap terjadi sejak pagi hari, sementara arus semakin meningkat memasuki siang hingga sore hari.

Dari pantauan Radar Pekalongan (grup JPNN) di beberapa ruas jalan, Rabu (15/9), terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang dimulai dari Jalan dr Sutomo, Setia Budi sampai Jendral Sudirman.

Sempat terjadi penumpukan arus di dua titik yakni di persimpangan Posis dan Grogolan. Bahkan agar arus lalu lintas berjalan lancar, sejumlah petugas Satlantas ditempatkan di beberapa persimpangan. Menurut Kabid Lalu Lintas Dishubparbudkominfo, Muanas Budi Setyono, penumpukan kendaraan di dua titik tersebut terjadi karena adanya percampuran arus luar kota dan arus lokal.

"Di Posis dan Grogolan terjadi penggabungan arus antara pengemudi lokal dan pengemudi luar kota yang melakukan arus balik ke Jakarta. Tapi sementara ini kami lebih mengutamakan arus luar kota terlebih dahulu," katanya.

PEKALONGAN - Meski lebaran sudah berlalu selama 5 hari, namun arus balik dari arah Semarang menuju Jakarta masih terlihat padat. Kondisi padat merayap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News