AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan
Kamis, 07 Maret 2013 – 06:36 WIB
Sementara itu, warga Venezuela di AS menyambut kabar kematian Chavez. Mereka melambaikan bendera nasional Venezuela dan menyuarakan harapan atas perubahan di negeri kelahiran mereka pasca-Chavez. Warga Venezuela di AS pun menyuarakan, "Dia (chavez, Red) telah tiada!"
"Kami bukan merayakan kematiannya," ujar Anna San Jorge, 37, warga Venezuela, di tengah kerumunan massa di pinggir Doral, Miami. "Kami merayakan terbukanya pintu baru, harapan, dan perubahan," lanjutnya.
Komunitas warga Venezuela di Florida maupun wilayah AS lainnya umumnya bersikap anti-Chavez. Mereka pun sengaja meninggalkan negeri mereka sebagai respons atas kebijakan pemerintahan Chavez. Doral merupakan wilayah konsentrasi terbesar warga Venezuela di AS.
Berdasar US Census, diperkirakan 189.219 imigran asal Venezuela tinggal di Negeri Paman Sam saat ini. Selain di Florida, komunitas warga Venezuela juga tersebar di Los Angeles dan New York. (RTR/AP/cak/dwi)
KEMATIAN Hugo Chavez memunculkan harapan baru di Washington akan terbangunnya hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023