AS Keberatan Israel Bangun Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Sabtu, 01 Desember 2012 – 12:49 WIB

AS Keberatan Israel Bangun Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
NEW YORK - Amerika Serikat memrotes keputusan Israel yang akan membangun tiga ribu unit perumahan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Pemerintahan Presiden Barack Obama menilai upaya Israel itu sebagai langkah kontraproduktif. Rencana untuk membangun pemukiman di daerah E1 yang sangat ditentang Palestina, akan memotong Tepi Barat dalam dua bagian. Pembangunan tersebut akan mencegah pembentukan sebuah negara Palestina yang bersebelahan.
"Kegiatan ini bisa mempengaruhi upaya perdamaian," ujar Sekretaris Negara Hillary Clinton seperti dikutip BBC, Sabtu (1/12).
Baca Juga:
Keputusan Israel itu muncul setelah Majelis Umum PBB menaikkan status Palestina sebagai negara non-anggota pengamat. Keputusan PBB itu dikeluarkan majelis umum PBB dengan 138 suara mendukung dengan 41 abstain.
Baca Juga:
NEW YORK - Amerika Serikat memrotes keputusan Israel yang akan membangun tiga ribu unit perumahan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang