AS Kembali Serang Perbatasan Pakistan
Buru Militan Taliban, Tewaskan 10 orang
Sabtu, 08 November 2008 – 01:35 WIB

Foto : AP
Pakistan sendiri sudah berkali-kali meminta AS—yang menjadi parner utama mereka dalam perang melawan terorisme—agar menghentikan intervensi ke wilayah mereka. Menanggapi hal itu, Petraeus hanya menyatakan kalau dia akan meneruskan permintaan Pakistan itu ke pihak yang lebih berwenang. “Tapi, saya tidak berjanji semua serangan itu akan berhenti,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Sehari sebelumnya, serangan serupa menewaskan 40 orang, mayoritas anak-anak dan perempuan. Namun, juru bicara militer AS mengelak mengonfirmasi kalau merekalah yang berada di belakang serangan tersebut. Protes keras juga pernah datang dari Syria setelah sekitar dua pekan lalu AS juga mengintervensi wilayah mereka dan menewaskan tujuh orang. (AP/ape/ttg)
ISLAMABAD - Amerika Serikat benar-benar menutup telinga terhadap kecaman Pakistan. Kemarin (7/11), negeri yang baru saja memilih presiden baru itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit