AS Memasuki Pekan Mengerikan, Mayat-mayat Korban Corona Ditumpuk dalam Kantong Oranye

AS Memasuki Pekan Mengerikan, Mayat-mayat Korban Corona Ditumpuk dalam Kantong Oranye
Seorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker mencegah terjankiti virus corona COVID-19, berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, AS, Sabtu (4/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.

Presiden Donald Trump memperingatkan pada Sabtu bahwa hari-hari ke depan bisa "sangat mengerikan".

Gubernur negara bagian Washington Jay Inslee, seorang Demokrat, yang negaranya mencatat infeksi COVID-19 pertama di AS itu tetapi sejak itu kasus-kasus terlihat merata setelah tindakan awal karantina, mengatakan jika negara-negara lain tidak juga memberlakukan tindakan tegas, virus hanya akan bersirkulasi.

"Akan lebih baik jika memiliki perintah nasional untuk tinggal di rumah," katanya kepada NBC News dalam program "Meet the Press".

"Bahkan jika Washington memberlakukan sepenuhnya aturan ini, jika negara bagian lain tidak, virus itu bisa kembali dan melintasi perbatasan kita dua bulan dari sekarang."

Gubernur Arkansas dari Republik, Asa Hutchinson, bagaimanapun, tetap menolak untuk memerintahkan pembatasan di seluruh negara bagian, dengan mengatakan bahwa situasinya diawasi dengan ketat dan bahwa "pendekatan yang ditargetkan" masih memperlambat penyebaran virus.

"Kami akan melakukan lebih banyak sesuai kebutuhan," katanya kepada NBC. (Reuters/antara/jpnn)

VIDEO: TKI Minta Bantuan Makanan ke Jokowi

Wabah virus corona COVID-19 di Amerika Serikat (AS) memasuki salah satu pekan paling genting dan mengerikan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News