AS Memasuki Pekan Mengerikan, Mayat-mayat Korban Corona Ditumpuk dalam Kantong Oranye

Presiden Donald Trump memperingatkan pada Sabtu bahwa hari-hari ke depan bisa "sangat mengerikan".
Gubernur negara bagian Washington Jay Inslee, seorang Demokrat, yang negaranya mencatat infeksi COVID-19 pertama di AS itu tetapi sejak itu kasus-kasus terlihat merata setelah tindakan awal karantina, mengatakan jika negara-negara lain tidak juga memberlakukan tindakan tegas, virus hanya akan bersirkulasi.
"Akan lebih baik jika memiliki perintah nasional untuk tinggal di rumah," katanya kepada NBC News dalam program "Meet the Press".
"Bahkan jika Washington memberlakukan sepenuhnya aturan ini, jika negara bagian lain tidak, virus itu bisa kembali dan melintasi perbatasan kita dua bulan dari sekarang."
Gubernur Arkansas dari Republik, Asa Hutchinson, bagaimanapun, tetap menolak untuk memerintahkan pembatasan di seluruh negara bagian, dengan mengatakan bahwa situasinya diawasi dengan ketat dan bahwa "pendekatan yang ditargetkan" masih memperlambat penyebaran virus.
"Kami akan melakukan lebih banyak sesuai kebutuhan," katanya kepada NBC. (Reuters/antara/jpnn)
VIDEO: TKI Minta Bantuan Makanan ke Jokowi
Wabah virus corona COVID-19 di Amerika Serikat (AS) memasuki salah satu pekan paling genting dan mengerikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS