AS Tarik Semua Jet Tempur
Pembelotan Kedua, Libya Kirim Pejabat ke Inggris
Sabtu, 02 April 2011 – 12:21 WIB

AS Tarik Semua Jet Tempur
Menghadapi serbuan kritikan tersebut, Menteri Pertahanan Robert Gates dan Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat dan House of Representatives menjelaskan, keputusan itu diambil karena pihaknya skeptis terhadap keterlibatan Negeri Paman Sam dalam misi udara atas Libya.
Baca Juga:
Sebab, dengan menggempur Kadhafi dan pasukannya, pasukan koalisi tidak bisa lepas dari kemungkinan mempersenjatai gerilyawan anti- pemerintah. Itu berarti terbuka peluang bagi AS untuk berkomitmen dalam misi jangka panjang yang mahal.
Selain menghabiskan banyak uang, keterlibatan AS dalam serangan udara yang digagas Prancis dan Inggris itu akan mengakibatkan militernya terperangkap dalam misi tanpa ujung. Nah, untuk menghindari komitmen jangka panjang yang melelahkan dan mahal itulah, keputusan tadi diambil.
Pentagon tak ingin melibatkan pasukan AS dalam misi lanjutan di Libya. Antara lain, dalam bentuk memberikan pelatihan militer kepada gerilyawan anti-Kadhafi atau mempersenjatai mereka.
WASHINGTON - Bukan hanya pasukan anti-Muammar Kadhafi yang mengalami pukulan karena terus terdesak loyalis pemerintah. Pasukan koalisi juga mengalami
BERITA TERKAIT
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan