Astaga...Hendra Gantung Diri di Hari yang Fitri

Astaga...Hendra Gantung Diri di Hari yang Fitri
Jenazah Hendra disemayamkan di kediaman orang tuanya, Kamis (7/7). Foto: radar tasikmalaya

jpnn.com - CIAMIS – Dusun Sukajadi RT 02/01, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geger pada Kamis (7/7) pagi. Di tengah suasana ceria Idulfitri, warga menemukan mayat seorang laki-laki yang tergantung di rangka kayu atap madrasah dusun tersebut sekitar pukul 10.00.

Kapolsek Pamarican AKP Subagja mengatakan, korban bernama Hendra itu diduga gantung diri karena depresi ditinggal istri tercinta. "Dari keterangan pihak keluarga, korban diduga mengalami depresi, sehingga nekat gantung diri," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya.

Menurut dia, korban gantung diri dengan menggunakan ikat tali sepatu berwarna putih yang dikaitkan di atas rangka kayu atap madrasah yang tidak jauh dari rumah korban. "Pihak keluarga sering mendapati korban duduk termenung seperti sedang memikirkan seseorang (istrinya, Red)," jelas dia.

Jasad korban sudah dievakuasi dan diperiksa oleh tim kesehatan Puskesmas Kertahayu dan Polsek Pamarican. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kasus ini murni bunuh diri, dan kita langsung serahkan korbana ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya. 

Tatang (45), warga sekitar menuturkan saat itu dirinya sedang melintas di sekitar madrasah dan tidak sengaja melihat korban sudah tergantung di atap depan madrasah. "Sontak saya langsung lari memberi tahu warga dan mencoba melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa," ujarnya. (nto/dil/jpnn)

CIAMIS – Dusun Sukajadi RT 02/01, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geger pada Kamis (7/7) pagi. Di tengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News