Asyik Nonton Sinetron, Tiba-tiba Diterjang Puting Beliung

Asyik Nonton Sinetron, Tiba-tiba Diterjang Puting Beliung
Hempasan angin puting beliung membuat bagian dapur rumah Samini porak-poranda. Foto: Andi Chorniawan/Radar Magetan/JPNN.com

Setibanya di sana, kondisinya tidak jauh berbeda. Separo genteng atap ruang tamu jatuh berhamburan di bawah. Sedangkan orang tuanya bersembunyi di kamar sembari menangis. ‘’Saat kejadian itu keduanya memasak di dapur,‘’ ujarnya.

Samini menyebut, pasca-kejadian itu keluarganya memilih tidak pulang ke rumah. Mereka menginap di rumah orang tua. Anak-anaknya pun masih trauma hingga nyaris semalaman tidak tidur.

‘’Saya harap ada bantuan untuk memperbaiki dapur rumah dan memulihkan psikologis anak saya. Soalnya, suami saya jarang pulang karena kerja di Lamongan,’’ pintanya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Fery Yoga Saputra menyatakan, tercatat ada tujuh rumah yang terkena sapuan angin puting beliung.

Namun, kerusakan parah hanya menimpa rumah Samini. Sedangkan lainnya cuma bagian atap rusak dan gentengnya melorot.

Selain bangunan, hembusan angin itu juga mengakibatkan belasan pohon tumbang. ‘’Kalau yang rusak ringan langsung diperbaiki dan gentengnya diganti baru,’’ katanya.

Fery menjelaskan, Kecamatan Panekan memang merupakan wilayah rawan angin kencang. Pun merupakan jalur angin puting beliung.

Dia mengimbau warga desa lainnya waspada karena angin kencang masih berpotensi terjadi menjelang peralihan musim kemarau ke penghujan. ‘’Kami berikan sejumlah bantuan berupa kebutuhan dasar rumah tangga,’’ ucapnya.

Saat Samini sedang bersantai sambil menontron TV di ruang keluarga, tiba-tiba angin puting beliung datang menerjang rumahnya. Suasana mencekam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News