Atasi Konflik, Modal Manajemen Ring Tinju

Dirjen Kesbangpol Kemdagri

Atasi Konflik, Modal Manajemen Ring Tinju
Atasi Konflik, Modal Manajemen Ring Tinju
Tanri menjelaskan, hampir semua konflik massa berawal dari persoalan sepele. Karenanya, dia akan berupaya mencari sumber masalah, menyekatnya, dan sebisa mungkin menemukan adanya dua orang yang menjadi pemicu konflik. "Jika sudah ketemu, kita sekat, kita ajak dialog," ujarnya meyakinkan. Untuk penilainya, dalam hal ini masyarakat, cukup di "luar" saja.

Saat bicara dengan wartawan, banyak hal yang dia ceritakan terkait bagaimana sikapnya saat di lapangan berhadapan dengan dua pihak yang bertikai. Hanya saja, cerita fakta itu tak boleh dikutip media massa.

Apa penyebab gampangnya terjadi kerusuhan massa yang melibatkan dua kelompok akhir-akhir ini? Dia katakan, ada yang karena fanatisme, tapi ada juga karena benturan kepentingan dua kelompok. Hal ini, lanjutnya, berkaitan dengan mulai surutnya rasa berkebangsaan di masyarakat. Pemahaman mengenai empat pilar berbangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sudah mulai dilupakan.

Karenanya, dia mengusulkan agar diterapkan kembali penanaman nilai-nilai dari empat pilar itu. Apakah bentuknya penataran? "Tak harus penataran, tapi yang penting pemahaman," ujarnya. Dia mengusulkan agar dibentuk badan lagi, semacam Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila( BP7) yang dulu pernah ada, yang bisa konsisten memberikan penanaman nilai-nilai kebangsaan. (sam/ara/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Dampak Pembalakan Liar

JAKARTA -- Sejumlah konflik massa yang terjadi belakangan ini membuat Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kemdagri, Tanribali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News