Atasi Polemik KPK vs Polri, Jokowi Sebaiknya Lakukan 3 Hal Ini

Atasi Polemik KPK vs Polri, Jokowi Sebaiknya Lakukan 3 Hal Ini
Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen JPNN.com

"Secara personal anggota DPR, bukan tidak mungkin Presiden akan dikritik anggota DPR," tegasnya.  

Sebaliknya, jika melantik kemungkinan gelombang kritik elite tidak begitu besar, namun gelombang kritik publik akan sangat besar. Ketiga, dalam situasi sekarang langkah terbaik presiden adalah membuka komunikasi politik sebanyak mungkin kepada semua elemen mulai Polri, KPK, Tim Independen, Wantimpres, menteri terkait, dan koalisi partai pendukung.

Ini penting bagi presiden, guna mendapatkan input sebanyak mungkin dan seseimbang mungkin.

"Memang berat, sebab bisa jadi akan banyak masukan yang pro dan kontra," ujarnya.

Namun, jika jalan ini ditempuh maka presiden sudah membuka ruang kontestasi belakang panggung "back stage" yang diyakini Heri jauh lebih efektif.

"Presiden tidak bisa menggelak lagi, bahwa ada persoalan serius dengan partai koalisi pendukung," paparnya.

Nah jika itu mampu diselesaikan dengan baik, maka keputusan apapun yang akan diambil, akan terasa lebih baik. Jika presiden mampu membangun komunikasi dengan baik dengan KIH dan PDIP khususnya, Heri yakin soal BG ini akan bisa terselesaikan.

Jika itu ditempuh, maka presiden Jokowi akan selamat di mata publik dan sejalan dengan koalisi pendukung.

JAKARTA - Minggu ini merupakan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan soal pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News