Audit HIN, DPR Diminta Bentuk Pansus
Sabtu, 26 November 2011 – 14:20 WIB
Belum lagi lanjut Iskandar, ternyata BPK banyak tidak melalukan audit rutin terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau uang milik Negara yang ada didalam perusahaan-perusahaan semi BUMN seperti PT Indosat dan PT Semen Gresik.
"Sangat banyak fakta pengukur yang tidak dapat diketahui BPK karena mereka lalai tidak melakukan audit rutin dengan gamblang dalam rentang waktu yang cukup lama maka wajar jikalau kami menduga bahwa dalam proses penggunaan dan atau pengelolaan uang Negara oleh jajaran Direksi PT HIN telah terjadi hal-hal yang bertentangan dan berlawanan hukum," pungkasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Ketua Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus mendesak Komisi XI DPR RI segera membentuk Pansus Audit PT Hotel Indonesia Natour (HIN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun