Australia Berikan Bantuan Rp 250 Juta untuk Warga yang Ingin Merenovasi Rumah

Itu sebabnya, Pemerintahan PM Morrison secara khusus menargetkan sektor ini karena potensi penyerapan tenaga kerja yang besar.
Selain itu, juga didasarkan atas perkiraan kekurangan pasokan sekitar 30 ribu rumah hunian baru untuk periode semester kedua 2020.
Warga sudah bisa mengajukan permohonan bantuan ini mulai sekarang hingga 31 Desember mendatang, dengan syarat proyek harus dikerjakan dalam jangka waktu tiga bulan dari tanggal kontrak kerja.
Apakah Anda memenuhi syarat?

Selain yang disebutkan di atas, masih ada persyaratan lainnya dari sisi kontrak.
Nilai kontrak pembangunan atau renovasi akan diperiksa, apakah sesuai dengan harga pasar. Hal ini untuk mencegah timbulnya kecurangan dengan cara memanipulasi nilai kontrak demi mendapatkan bantuan tunai sebesar 25 ribu dolar.
Selain itu, pekerjaan ini harus dilakukan oleh tenaga yang terdaftar atau memiliki lisensi di sektor tersebut.
Itu artinya, mereka yang ingin melakukan renovasi sendiri dianggap tidak memenuhi syarat untuk program ini.
Pemerintah Australia kini menyiapkan bantuan tunai senilai $25.000 (sekitar Rp250 juta) kepada warganya yang ingin merenovasi atau membangun rumah
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS