Australia Setop Pengembangan Vaksin COVID-19 Gegara Ada Kasus HIV
Jumat, 11 Desember 2020 – 19:55 WIB

Dr Russell Basser dari CSL mengatakan penghentian pengembangan vaksin COVID-19 oleh Universitas Queensland dan CSL merupakan keputusan yang sangat berat. (ABC News: Patrick Stone))
Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan pembatalan ujicoba ini menunjukkan kepada rakyat Australia bahwa pemerintah dan para ilmuwan sangat berhati-hati dalam urusan ini.
"Apa yang terjadi hari ini tidak mengejutkan pemerintah. Kami bergerak cepat tapi tidak tergesa-gesa," ujar PM Morrison.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari berbagai sumber. Simak berita lainnya dari Australia di ABC Indonesia.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengembangan vaksin COVID-19 oleh University of Queensland (UQ) dan CSL dihentikan hari Jumat ini (11/12), setelah ditemukan reaksi positif HIV pada partisipan uji coba
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Khasiat Pare, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dokter Bicara Soal Penularan Virus HIV dari Ibu ke Anak
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes