Awal Mula Warga Muslim Ada di Sana

Awal Mula Warga Muslim Ada di Sana
Warga dusun Kauman saat melakukan aktivitas berbuka bersama di masjid Jamik As-Shalihin sesaat sebelum menjalankan shalat Maghrib. Foto: Zulfika Rahman/ Jawa Pos Radar Bali/JPNN.com

Di komplek kuburan dusun Kauman ini terdapat salah satu kuburan keramat yang diduga merupakan nenek moyang warga muslim di Desa Pengastulan. 

“Walaupun kami tidak mengenal siapa namanya, namun kami yakin beliau adalah orang yang sangat berjasa. Dan makamnya selalu ramai dikunjungi warga jika ada yang memiliki hajat, dan puncaknya ziarahnya saat menjelang puasa,” tuturnya.

Tradisi dan aktivitas warga Dusun Kamuman selama menjalankan ibadah puasa hampir sama dengan beberapa tempat di pemukiman muslim lainnya. 

Antara lain tadarus, buka bersama di Masjid, shalat tarawih. Meski berada di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Hindu, namun hal ini tidak muncul masalah apa pun. Ini karena hubungan antarumat beragama terjalin harmonis. 

Rasa toleransi umat Hindu terhadap warga muslim di Dusnu Kauman sangat baik. “Biasanya kalau H- 1 hari raya Galungan itu, saudara Hindu memberi bingkisan kepada warga muslim di sini. Begitupun kami, H+ 1 kami juga member bingkisan kepada saudara Hindu. Dan itu sudah menjadi tradisi rutin,” pungkasnya. (*/sam/jpnn) 

 


PULAU Seribu Pura. Julukan ini karena memang sebagian besar warga Bali pemeluk Hindu. Namun di pulau yang indah dan eksotis dengan kekayan alam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News