Awang Faroek Ingin Atur Kejaksaan Agung
Minta Status Tersangkanya Ditinjau Ulang
Rabu, 14 Juli 2010 – 11:31 WIB

Awang Faroek Ingin Atur Kejaksaan Agung
JAKARTA- Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak rupanya tak terima dengan penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Agung. Mantan Bupati Kutai Timur itu meminta Kejaksaan Agung meninjau ulang status tersangka dalam perkara dugaan terlibat korupsi pemanfaatan uang hasil penjualan 5 persen saham perusahaan batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai USD 63 juta (setara Rp 576 miliar) milik Pemkab Kutai Timur (Kutim). Awang Faroek beralasan dirinya hanya menjalankan tugas administrasi pemerintahan (saat menjadi Bupati Kutim) sebab seluruh proses penjualan saham sepengetahuan dan persetujuan DPRD Kutim. Pertemuan itu, menurut Amir, merupakan tindaklanjut dari adanya surat persetujuan penjualan 5 persen saham KPC dari DPRD Kutim No 170/041/539/VI/2006 tanggal 27 Juni 2006 yang ditujukan pada Direktur Utama KTE (kini tersangka, Anung Nugroho).
Menurut Kuasa Hukum Awang Faroek, Amir Syamsuddin, permintaan peninjauan ulang status tersangka tersebut akan dikirimkan kepada Jaksa Agung Hendarman Supandji yang akan ditembuskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. "Satu atau dua hari lagi suratnya kita kirimkan," ucap Amir Syamsudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/7).
Baca Juga:
Peninjauan ulang status tersangka, lanjut Amir, berdasarkan beberapa fakta. Awang bukanlah pihak yang menyetujui penjualan saham saat digelarnya RUPS PT Kutai Timur Energi (KTE) di Hotel Grand Melia, Jakarta tanggal 22 Agustus 2008 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA- Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak rupanya tak terima dengan penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Agung. Mantan Bupati Kutai
BERITA TERKAIT
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba