Awas Penipuan Berkedok Jawa Pos
Senin, 07 Juni 2010 – 11:45 WIB

Awas Penipuan Berkedok Jawa Pos
REMBANG - Masyarakat perlu waspada terhadap aksi-aksi penipuan yang mengatasnamakan Jawa Pos. Terutama, para pejabat di lingkungan Pemkab Rembang. Pasalnya, para pejabat ini menjadi sasaran empuk bagi pelaku. Salah satu kepala dinas di Pemkab Rembang, Sabtu lalu (5/6) nyaris menjadi korban penipuan. Ditengah menjalankan tugas, Gatot Sugiarso, salah satu kepala dinas mendapatkan Short Message Service (SMS) yang mengaku salah satu wartawan Jawa Pos.
Dia mengatakan, bunyi SMS yang diterima melalui handphone-nya berisikan meminta bantuan. Isi SMS diterimanya ""Tlg, jenengan bantu sak mampunya mas anang, Bos Gatot Sugiarso. Kshn oprasi kanker otak di rs karyadi smrg. Lwtkan no rek mas anang sdri Bos, biar tau keluarganya, BCA1400531851, a/n.anang ismanto.tks banyak Bos, smg banyak rejekinya. slm dr rekan2 pers.bls".
Mendapatkan SMS bernada bantuan, Gatot mengaku tidak langsung percaya dan langsung mengecek kebenaran kepada wartawan Radar Kudus di Rembang. Setelah mendapat jawaban bahwa nama pengirim SMS tersebut tidak ada di radar kudus, dia berusaha memblokir telepon genggamnya agar tidak dihubungi lagi oleh nomor tersebut. ""Saya sengaja tidak membalas SMS tersebut,"" katanya.
Merasa tidak mendapatkan balasan, imbuhnya, pelaku nampaknya marah-marah. Pelaku mengirim SMS lagi dengan nomor yang sama, tetapi nada yang disampaikan berisikan tentang hujatan.
REMBANG - Masyarakat perlu waspada terhadap aksi-aksi penipuan yang mengatasnamakan Jawa Pos. Terutama, para pejabat di lingkungan Pemkab Rembang.
BERITA TERKAIT
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko