Ayah Angkat Hardi Diangkut Densus Usai Penggeledahan
Senin, 26 Juni 2017 – 17:48 WIB
Hardi Ramadan, salahsatu teroris yang menyerang Mapoldasu, Minggu (25/6) dinihari. Foto: sumutpos
“Kita hanya mengawasinya (Sawaludin) saja, sudah dilapor juga sama pihak Intel bahwa Sawaludin salah satu yang dicap merah karena berperilaku dan menganut ajaran-ajaran faham radikal. Apalagi Sawaludin sudah pernah ke Suriah dan ingin bergabung ke ISIS,” terang Polisi berpangkat Aiptu tersebut.
Karena sudah dilaporkan, lanjutnya, seharusnya sudah ada tindakan pengamanan dari satuan lain.
“Tugas kita ‘kan hanya melakukan pembinaan dan mengawasi. Kan tidak mungkin saya tangkap, karena selama ini dia belum bertindak. Ya dia kalau disapa, disahutnya,” sebutnya. (han/dek)
Densus 88 antiteror dan Poldasu terus melakukan pengembangan kasus penyerangan pos jaga Mapoldasu yang menewaskan satu anggota polisi, Minggu (25/6)
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025