Ayo Arema, Hajar Lagi Maziya!

Selasa, 01 April 2014 – 08:35 WIB

jpnn.com - MALANG - Arema Cronus punya peluang besar untuk mencatatkan kemenangan keduanya, di pentas Piala AFC musim ini. Sebab, sore nanti, tim berjuluk Singo Edan itu "hanya" menghadapi Maziya Sports & Recreation (S&R), di Stadion Kanjuruhan.

Jika di kandang Maladewa, 19 Maret lalu Arema bisa menghajar Maziya 3-1, semestinya hal yang sama bisa diraih oleh Arema sore nanti.

Di atas kertas, Arema diprediksi tidak akan kesulitan untuk mengatasi permainan Maziya S&R. Dari komposisi pemain saja, Arema punya pemain asing yang lebih banyak ketimbang Maziya. Tiga pemain asing, Thierry Gathuessi, Gustavo Lopez, dan Alberto "Beto" Goncalves, plus dua pemain naturalisasi, Cristian Gonzales-Victor Igbonefo, dalam kondisi bugar dan siap diturunkan.

Sedangkan Maziya S&R, mereka hanya punya satu pemain asing pada pertandingan hari ini, yakni striker Sierra Leone Abu Desmond Mansaray. Sedangkan satu pemain asing lain, Zhivko Todorov Dinev (Bulgaria) harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Tidak hanya soal komposisi, Maziya S&R juga terkendala kebugaran pemainnya setelah menempuh perjalanan jauh dari Maladewa ke Malang, Minggu kemarin (30/3).

Hanya saja, pelatih Arema, Suharno sepertinya tidak mau tahu dengan kondisi yang menimpa Maziya S&R. "Jangan anggap remeh lawan. Untuk mendapatkan tiga poin, pemain harus kerja keras," kata Suharno, kemarin (31/3).

Meremehkan lawan, pantang hukumnya. Sebab, lengah sedikit saja, itu bisa berdampak buruk bagi Arema. "Kita tidak lihat Maladewa (Maziya) jelek. Walaupun kita beberapa waktu lalu meanng 3-1, itu perlu perjuangan," ujarnya. Ia pun yakin bahwa Maziya datang ke Malang bukan untuk menjadi bulan-bulanan Arema.

Maziya pasti mengincar poin demi menyelamatkan peluangnya lolos ke babak 16 besar. Meski baru mengemas satu poin dari tiga pertandingan, peluang Maziya belum tertutup. Pasalnya, mereka hanya berjarak tiga poin dari Arema di peringkat dua, yang mengemas empat poin. Dengan tiga laga tersisa, termasuk pertandingan hari ini, apapun masih bisa terjadi.

Karena itulah, Suharno mengintruksikan Ahmad Bustomi dkk untuk menjaga fokus dan konsentrasinya selama 90 menit penuh. "Kedisiplinan harus kita kedepankan. Kita perlu tiga poin besok (hari ini)," kata mantan pelatih Persiwa Wamena ini.

Sementara itu, pelatih Maziya S&R, Mahfooz Ismail mengakui bahwa timnya dalam kondisi kelelahan pasca menempuh perjalanan jauh dari Maladewa. Apalagi, mereka baru tiba di Malang pada H-2 pertandingan, sehingga tidak punya banyak waktu untuk menjalani recovery. "Ini menjadi perjalanan terpanjang Maziya musim ini," kata dia.

Lebih panjang ketimbang away mereka sebelumnya, yakni ke Vietnam, menghadapi Hanoi T&T, 25 Februari lalu. `"Kami sangat lelah. Tapi tidak ada alasan untuk tidak tampil bagus," ujarnya.

Mahfooz juga sadar, laga melawan Arema sangat menentukan perjalanan mereka di Piala AFC selanjutnya. Jika menang atau minimal seri, mereka masih punya peluang lolos 16 besar.

Tapi jika sampai kalah dari Arema, mereka akan berjarak enam poin dari Arema. Secara head to head, mereka sudah kalah dari Arema. "Tidak ada dua kesempatan. Yang ada hanya satu kesempatan," kata mantan pemain timnas Maladewa ini. (muf/jpnn/ko)