Ayo ke Solo, 23-25 September Nanti Ada Festival Payung Lagi

Ayo ke Solo, 23-25 September Nanti Ada Festival Payung Lagi
Foto: Kemenpar for JPNN.Com

Berdasarkan data tersebut, Kota Jogja, Solo, dan Semarang, layak masuk daftar daerah yang di-branding dalam pemasaran pariwisata internasional. Untuk branding pemasaran di mancanegara, Kota Jogja, Solo, maupun Semarang bisa mengusulkan pilihan tematik keunggulan daerahnya masing-masing. Seperti keris, batik, serta beragam kekayaan budaya maupun kulinernya.

Khusus Kota Jogja bahkan ditarget bisa dikunjungi 100 ribu wisman atau naik 11,11 persen dibanding tahun lalu yang hanya 90 ribu orang. Sedangkan Solo ditarget mampu mendatangkan 30 ribu wisman atau naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 15 ribu orang.

”Bandara Adisucipto (Yogyakarta, red) dan Ahmad Yani (Semarang) yang masuk great Yogyakarta memiliki kontribusi besar sebagai pintu masuk utama wisman. Bisa dikunjungi setelah dari Bali atau sesudah dari Semarang dan Jogja,” kata Raseno.

Jogjakarta dan Semarang juga sudah memiliki 3A atau atraksi, akses dan amenitas yang dipopulerkan Menpar Arief Yahya. Hotel, restoran, kafe, mal, convention center, exhibition termasuk dalam amenitas yang memang harus disiapkan untuk semua level.

“Jika ingin menggenjot wisman, maka akomodasi dan segala kelengkapannya harus disiapkan dengan baik juga,” ujarnya.

Raseno juga meminta ketersambungan Joglosemar diaktifkan. Terlebih ketiga kota itu memiliki bandara bertaraf internasional.

“Jadi kelak orang mau ke Joglosemar, bisa via Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang, lalu dikoneksi melalui overland, jalur darat, mari kita sukseskan semua potensi pariwisata kita,” tandasnya.(adv/jpnn)

 


SOLO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk kedua kalinya men-support kegiatan Festival Payung Indonesia 2016 di Solo, Jawa Tengah. Nantinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News