Azis Syamsuddin: Jangan Sampai PSBB Sekadar Seremonial
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melibatkan aparat TNI-Polri secara proaktif dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Azis menegaskan keterlibatan TNI dan Polri di sini dalam upaya persuasif bukan represif.
Menurut Azis, TNI-Polri dapat mengawasi dan memberikan sanksi bagi masyarakat maupun tempat yang melanggar aturan PSBB.
"Kalau hanya sekadar kebijakan tanpa ada yang mengawasi dan sanksi, pemberlakuan PSBB hanyalah seremonial semata," kata Azis, Senin (14/9).
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mengatakan, terpenting saat ini adalah memberi kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
"Hal ini perlu dilakukan secara disiplin dan penerapan aturan yang konkret," jelasnya.
Azis meminta aparat TNI-Polri dapat di tempatkan di titik keramaian, bahkan di perkantoran sesuai keinginan Gubernur Anies yang melakukan pengetatan di klaster perkantoran.
Dengan demikian, kata Azis, apa yang menjadi harapan dalam penerapan PSBB DKI Jakarta dapat terlaksana dan tercapai.
Bang Azis meminta Anies melibatkan TNI dan Polri secara aktif dalam PSBB Jakarta, agar PSBB tidak hanya sekadar seremonial tanpa ada tindakan dan sanksi tegas.
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- Anies Sebut Open House Saat Idulfitri Hanya Ada di Indonesia
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja