Baasyir Tak Akui Barang Bukti

Densus Kembali Tangkap Dua Anak Buah Abu Tholut

Baasyir Tak Akui Barang Bukti
Baasyir Tak Akui Barang Bukti
Dalam kesempatan pelimpahan tahap dua tersebut, kata Luthfie, pihaknya meminta kepada jaksa agar mendapatkan kemudahan proses berobat Baasyir yang sudah dipersiapkan. "Yang sudah disanggupi dokter hari Kamis ini, akan dilakukan di rumah sakit Polri Kramat Jati," katanya. Di bagian lain, tim penindak Densus 88 Mabes Polri kembali membekuk anggota jaringan Abu Tholut. Kali ini, dua orang kurir yakni Wardi dan Dedi. Keduanya warga desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya dan Desa Kariasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari tangan keduanya, Densus mengamankan ratusan butir peluru yang disimpan di tempat penyimpanan kayu bakar. "Dua orang ini ditugasi menyimpan amunisi untuk digunakan sewaktu-waktu," kata sumber Jawa Pos kemarin. Sehari-hari Wardi berprofesi sebagai penjual kue dan martabak di Cibinong. Dia diduga baru saja terekrut oleh kelompok Abu Tholut. "Kami bawa ke Solo semua," tambahnya.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membenarkan penangkapan ini. "Besok (hari ini) akan dibeberkan di Mapolrestabes Surakarta," katanya. Solo dipilih karena sekarang posisi Abu Tholut masih di Jawa Tengah. "Selain itu, banyak barang bukti yang akan ditunjukkan disana," kata mantan Kanit negosiasi Densus 88 itu. (fal/rdl)


Berita Selanjutnya:
Arsyad Sanusi Siap Mundur

JAKARTA - Ustad Abu Bakar Baasyir tak mengakui barang-barang bukti yang dipakai untuk menjeratnya dalam perkara tindak pidana terorisme. Pendiri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News