Baasyir
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pengamat terorisme Al Chaidar menganggap walau pernah dikenal sebagai salah satu pemimpin gerakan Islam radikal peran dan pengaruh ABB sudah jauh berkurang.
Saat ini ABB dianggap pemimpin tua yang sudah lewat masa kejayaannya.
Pengaruhnya sudah menipis karena dianggap sudah tidak konsisten.
ABB dianggap sudah berada di titik nadir dan pendukungnya mungkin tinggal 10 persen atau ratusan orang saja.
Dalam pandangan Al Chaidar, ABB adalah pemimpin oportunis dan populis yang tidak konsisten.
Ketika dia meninggalkan Jamaah Islamiyah, banyak pendukungnya yang kecewa dan berpaling darinya.
Dia kemudian bergabung ke Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan menjadi pemimpin kelompok itu.
Namun, ABB kemudian mengkritisi sistem organisasi MMI yang disebutnya sebagai sistem Yahudi.
Video pendek yang berisi 'pernyataan tobat’' Ustaz Abu Bakar Baasyir (ABB) yang menyatakan bahwa dia menerima Pancasila sebagai dasar negara beredar.
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh