Bacalon Wali Kota Palembang Bantah Lakukan Penipuan Proyek Aspal DLHK

jpnn.com, PALEMBANG - Bakal Calon Wali Kota Palembang Charma Afrianto membantah adanya laporan mengenai tuduhan dirinya melakukan penipuan proyek aspal DLHK senilai Rp 502 juta.
Diketahui, Charma dilaporkan oleh sesama rekan bisnisnya, Roisa Halidaiza di SPKT Polda Sumsel Selasa (2/1/2024) mengenai tindak pidana penipuan atau penggelapan.
Charma menyebut proyek aspal DLHK Kota Palembang yang ada di Gandus seperti disampaikan Roisa dalam laporannya tersebut memang benar adanya.
Proyek tersebut ialah bantuan gubernur (bangub) Sumsel di masa Herman Deru yang diusulkan dari Wali Kota Harnojoyo pada tahun 2023.
"Proyek itu ada, tetapi, pengerjaannya tertunda, karena pada tahun 2023 kekuatan dana bantuan Pemprov Sumsel belum maksimal," sebut Charma saat ditemui di sekretariat DPD Gencar, Kamis (4/1).
Bahkan, Charma mengungkap semua RAP dan suratnya sudah dihitung oleh konsultan.
"Saya dan Bu Ocha (pelapor, red) serta dinas terkait sudah clear, tetapi, pengerjaannya tertunda karena kekuatan dana Bangub,"sambung Charma.
Karena pengerjaan proyek aspal DLHK tertunda, Charma pun menawarkan beberapa solusi kepada Ocha dan rekannya yang lain.
Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Palembang Charma Afrianto membantah adanya laporan mengenai tuduhan dirinya melakukan penipuan proyek.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar