Badai Salju di Eropa Renggut 44 Nyawa
Rabu, 01 Februari 2012 – 04:48 WIB
Baca Juga:
Mayat mereka ditemukan tergeletak di jalan. "Tidak mudah menghadapi situasi (yang superdingin) seperti ini begitu cepat," tutur Jelena Savic, 43, warga Kota Beograd, Serbia. Savic terpaksa membungkus rapat seluruh kepalanya dengan syal dan hanya menyisakan matanya.
Pihak yang berwenang mengimbau warga di masing-masing negara supaya tetap tinggal di rumah atau dalam ruangan serta berhati-hati. Sedangkan polisi terus mencari para tuna wisma untuk memastikan bahwa mereka tidak mati di jalan akibat kedinginan. Di sejumlah negara, mesin pemanas ruangan sengaja dipasang di terminal bus.
Malgorzata Wozniak, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Polandia, menyatakan bahwa kebanyakan korban di negaranya adalah kaum jompo dan tuna wisma. Pemerintah Kota Warsawa memutuskan untuk memasang lebih dari 40 mesin penghangat di sejumlah lokasi di wilayahnya.
BEOGRAD - Badai dan hujan salju hebat yang diikuti penurunan suhu sangat drastis di Eropa Timur dan Tengah dalam beberapa hari terakhir merenggut
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina