Badan Bertato, Sangar tapi Istri Bilang Dia Pria Loyo

Badan Bertato, Sangar tapi Istri Bilang Dia Pria Loyo
Donwori takluk di hadapan istrinya, Karin. Ilustrasi Foto: Fajar

Tak hanya itu, Karin juga sering marah-marah jika Donwori ngopi di warung dan meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Atau, ketika melihat rumah dalam keadaan kotor, Karin langsung memarahi Donwori.

Diamuk terus-terusan seperti itu, Donwori juga heran kenapa bisa tak berkutik dan mengiyakkan saja ucapan-ucapan nyelekit Karin.

“Embuh yo (Tidak tahu ya), dia iku kayak punya kekuatan yang membuat aku meneng cep (tidak bisa berkata-ata lagi) dan tak berkutik,” ujar dia.

Harga diri Donwori juga makin terinjak-injak ketika sikap suka ngomel Karin ini ketahuan oleh teman-temannya. Sempat beberapa kali Donwori didatangi teman-temannya di rumah. Bukannya menyambut dengan baik, Karin malah marah-marah melihat kondisi rumah yang kotor.

Kesabaran Donwori sudah pada puncaknya ketika Karin membawa-bawa masalah pekerjaan saat ngomel. Donwori yang berhenti bekerja lantaran diminta Karin membantu membesarkan usaha istri kerap dituduh sebagai pria yang loyo dan mengandalkan istri. Dihina begini, Donwori pun tak terima.

“Dia sing nyuruh mandek (berhenti), tapi akhirnya aku malah disalah- salahno, dipikir aku nggak punya harga diri, tak tinggal wae lah (Saya tinggal aja),” kata Donwori sebal. (*/hen/sb/is/jek/JPR)


Donwori sangar, badannya tinggi besar, bertato, tapi istrinya, Karin, bilang dia pria loyo, akhirnya tak kuat lagi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News