Bagaimana Masalah Papua Barat di Dunia Internasional Saat Ini?

Bagaimana Masalah Papua Barat di Dunia Internasional Saat Ini?
Bagaimana Masalah Papua Barat di Dunia Internasional Saat Ini? Foto: abc.net.au

Awal pekan ini, sebuah petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 1,8 juta orang yang menyerukan adanya referendum kemerdekaan di Papua Barat telah diserahkan kepada Kepala Komisi HAM PBB Michelle Bachelet.

Permasalahan Papua Barat

Benny Wenda, ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), lembaga yang memayungi banyak organisasi yang menghendaki kemerdekaan Papua dari Indonesia mengatakan dia berharap PBB akan mengirimkan misi pencari fakta ke sana guna menyelidiki laporan pelanggaran HAM.

"Hari ini adalah hari bersejarah bagi saya dan bagi warga saya." Wenda setelah pertemuan di Jenewa.

Bagaimana Masalah Papua Barat di Dunia Internasional Saat Ini? Photo: Benny Wenda, juru bicara internasional ULMWP. (Reuters: Tom Miles)

"Saya menyerahkan tulang-tulang rakyat Papua Barat, karena sudah begitu banyak orang yang terbunuh."

Di Indonesia dalam reaksinya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu setelah pertemuan dengan anggota DPR mengatakan "Dan saya tegaskan lagi, apa pun yang mereka katakan, Papua Barat tak boleh merdeka."

Untuk menyegarkan ingatan, mari kita lihat kembali apa yang sedang menjadi masalah di Papua Barat, dan bagaimana kemungkinan pemecahan masalahnya di masa depan.

Papua Barat dan Papua Nugini, apa bedanya?

Bagaimana Masalah Papua Barat di Dunia Internasional Saat Ini? Photo: Dua provinsi di Papua sekarang, Papua Barat dan Papua, di dunia internasional dikenal dengan Papua Barat. (ABC News: Jarrod Fankhauser)

 

Papua Barat dan Papua yang di dunia internasional biasa disebut Papua Barat adalah provinsi paling timur Indonesia, dan masuknya wilayah tersebut ke dalam Indonesia sudah menjadi bagian dari kontroversi selama 60 tahun terakhir.

Awal pekan ini, sebuah petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 1,8 juta orang yang menyerukan adanya referendum kemerdekaan di Papua Barat telah diserahkan kepada Kepala Komisi HAM PBB Michelle Bachelet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News