Bajak Laut Somalia Kembali Sandera WNI

Bajak Laut Somalia Kembali Sandera WNI
Bajak Laut Somalia Kembali Sandera WNI
JAKARTA - Bajak laut Somalia kembali menyandera dua Warga Negara Indonesia (WNI yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal kargo Samho Jewelry. Kapal berbendera Korea Selatan itu dibajak perompak Somalia Sabtu pekan lalu dan hingga kini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum bisa membebaskan dua WNI tersebut dari tangan pembajak.

"Kami sudah melakukan komunikasi intens dengan kantor perwakilan kami dan dipastikan bahwa ada dua WNI di dalam kapal itu," ujar Juru Bicara Kemenlu Michael Tene di Jakarta kemarin (20/1).

"Tene mengatakan, kapal itu dibajak di perairan Laut Arab. Namun, karena kapal itu berbendera Korsel maka komunikasi dan upaya pembebasan dilakukan oleh Kedutaan Besar RI di Seoul. Upaya penebusan dan pembebasan kru kapal adalah tanggungjawab pemilik kapal dan tentunya pemerintah Korsel. "Saat ini masih pada tahap negoisasi tebusan," ujar Tene.

"Kapal kargo milik perusahaan asal Korsel itu dioperasikan oleh 21 ABK dan dua diantaranya adalah WNI. Kapal itu bermuatan bahan kimia seberat 11.500 ton. Kapal bertolak dari pelabuhan di Uni Emirat Arab untuk menuju Sri Lanka. Kru kapal terdiri dari delapan warga negara Korea, 11 warga negara Myanmar, dan dua WNI.

JAKARTA - Bajak laut Somalia kembali menyandera dua Warga Negara Indonesia (WNI yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal kargo Samho Jewelry.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News