Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK

Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK
Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK
Menurut Idrus, setiap profesi memiliki etika. Seharusnya secara konsisten Busyro sebagai pimpinan KPK melakukan pencarian fakta. KPK harus membuat rencana yang konkret bagaimana menindaklanjuti indikasi ataupun temuan mereka.

"Tidak ada manfaatnya perang pernyataan. Para penegak hukum nggak perlu banyak bicara, lakukan pemeriksaan, bagaimana mencari data dan fakta hukum," ujarnya menegaskan.

      

Sindiran yang disampaikan Busyro, ujar Idrus, tidak sesuai dengan tugas dan kewajiban yang diemban. Hal itu berpotensi kontraproduktif, jika pernyataan itu tidak bisa dibuktikan. "Kita harus saling menghargai, masing-masing profesi ada etikanya. Ada alurnya sendiri," tandasnya.

      

Terkait potensi digusurnya Busyro dari Ketua KPK, Partai Golkar nampaknya cenderung mengajukan nama Bambang Widjojanto sebagai pengganti. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, peluang untuk menjadi Ketua KPK nanti terlihat pada sosok Busyro dan Bambang. "Jika Bambang terpilih, peluangnya fifty fifty (sama kuat, red)," ujar Bambang.

      

JAKARTA - Peluang Busyro Muqoddas menduduki kembali posisi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi menyempit. Sejumlah fraksi memberikan sinyal negatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News