Bamsoet Sebut Tiket WSBK Sudah Bisa Beli Pekan Depan, Sebegini Harganya
Turut hadir Pengurus IMI Pusat antara lain Badan Pembina Edi Marsudi, Dewan Pengawas Brigjen Pol Syamsul Bahri dan Jeffry JP, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Happy Harinto, Hubungan Antar Lembaga Junaedy Elvis dan Andrys Ronaldi, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putra Sedana, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, serta Direktur Keanggotaan Nasrul Fuad.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, dari kapasitas maksimum 188 ribu penonton yang bisa ditampung di Sirukit Mandalika, pemerintah telah membatasi hanya 25 ribu penonton atau sekitar 15 persen dari kapasitas maksimum.
Salah satu syaratnya, pembeli tiket harus sudah divaksin Covid-19 secara lengkap.
Tiket bisa dibeli secara online mulai tanggal yang sudah ditentukan dengan harga mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 19,5 juta.
Ada tiga paket tiket yang dijual, yaitu paket Sultan, Juragan dan BOS.
Harga sudah termasuk akomodasi penginapan, tour sirkuit hingga penanganan kesehatan.
"Akhirnya Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah WSBK 2021. Sehingga siapa yang akan menjadi juara dunia WSBK, ditentukan di lintasan Sirkuit Mandalika," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengapresiasi kinerja Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak usahanya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan tiket ajang balap motor World Superbike (WSBK) 2021 sudah bisa dibeli pekan depan.
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi