Bamsoet: Tanpa Pancasila Bangsa Kita Akan Hancur

Bamsoet: Tanpa Pancasila Bangsa Kita Akan Hancur
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: dokumen JPNN/Ricardo

Legislator Partai Golkar dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen itu juga mengajak KNPI ambil bagian dalam menciptakan narasi kebangsaan di media sosial.

Narasi tidak harus dilakukan secara serius, melainkan dituangkan dalam bentuk yang menyenangkan.

Misalnya, melalui meme, komik, karikatur, maupun kreativitas lainnya sehingga menarik perhatian anak-anak muda milenial.

"Selain melalui digitalisasi, yang tak kalah penting juga dengan menjelajahi keunikan dan keragaman budaya, pesona alam, serta cita rasa kuliner Indonesia, sehingga tertanam rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Misalnya, dilakukan dalam bentuk Jelajah Pemuda ke seluruh pelosok nusantara, pertukaran pemuda antarpulau, maupun perkemahan kebangsaan pemuda," urai Bamsoet.

Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) ini mengingatkan, dengan jumlah penduduk sekitar 262 juta jiwa, 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa, 742 bahasa, dan lima agama serta berbagai bentuk keyakinan lainnya, Indonesia menjadi negara paling majemuk di dunia.

Karena itu, pemantapan ideologi Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.

Namun, juga tanggung jawab semua pihak, baik lembaga pendidikan, BUMN, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun kelompok civil society lainnya.

"Kemajemukan seperti dua mata pisau, bisa menjadi kekuatan sekaligus sumber perpecahan. Namun,  sejak berabad silam, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, nenek moyang kita sudah menunjukan bahwa kemajemukan merupakan ruh sekaligus sumber kekuatan Bangsa Indonesia. Dimantapkan dengan ideologi Pancasila yang diamalkan oleh para pemuda bangsa, kita akan buktikan kepada dunia bahwa sampai kapan pun kemajemukan tak akan memecah belah kita," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)


Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta kaum muda menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News