Banda Aceh Paling Rawan Bencana
Kamis, 17 Januari 2013 – 07:36 WIB

Banda Aceh Paling Rawan Bencana
Sementara itu, Conrad Clos, Program Manager IOM DRR Aceh mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen terhadap agenda pengurangan resiko bencana. Untuk program Pengurangan Resiko Bencana, IOM telah menempatkan District Koordinator di daerah-daerah yang resiko bencananya paling tinggi, yakni Kabupaten Simeulue, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Banda Aceh.
Salah satunya dengan kegiatan advokasi kepada lembaga - lembaga pemerintah akan pentingnya integrasi konsep pengurangan resiko bencana dalam kebijakan pemerintah, peningkatan kapasitas lembaga seperti BPBD dan aparat pemerintah yang bergerak dalam penanggulangan bencana serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan resiko bencana.
Dia menerangkan, ada beberapa target yang ingin dicapai dari program penguran resiko bencana seperti menguatkan kapasitas BPBD Kota Banda Aceh hingga ke Kecamatan untuk mengurangi resiko bencana yang searah dengan kebijakan prioritas dan system nasional. Kemudian program ini juga menargetkan untuk peningkatan kesiapsiagaan untuk respon yang efektif dan terkoordinasi di tingkat provinsi dan Kota.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam pengurangan resiko bencana yang komprehesif dan inklusif secara sosial melalui kesadaran yang lebih tinggi, kolaborasi dengan berbagai lembaga juga target penting yang ingin kita capai,” kata Conrad.(sulaiman)
BANDAACEH--Kota Banda Aceh ternyata memiliki tingkat kerawanan paling tinggi bencana jika dibandingkan dengan Simeulue. Hal ini sesuai dengan skor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter