Bandar Narkoba Asal Aceh Ditembak Mati Polisi di Medan

Bandar Narkoba Asal Aceh Ditembak Mati Polisi di Medan
Polrestabes Medan paparkan barang bukti yang diamankan dari tersangka. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Seorang bandar sabu-sabu asal Aceh berinisial MJ, 22, ditembak mati polisi di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di bawah fly over Amplas, Medan.

Dari MJ, kepolisian mengamankan 1 Kg Narkoba jenis sabu.

“Bandar sabu ditembak mati itu melakukan perlawanan kepada petugas Polsek Patumbak,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dalam paparannya di Mapolrestabes Medan Medan, Rabu (3/6/2020).

Riko mengungkapkan, pengejaran terhadap MJ merupakan pengembangan kasus temuan Sat Narkoba Polrestabes Medan sebanyak 35 Kg sabu dari dua tersangka sebelumnya Doddy Sitorus dan Ilham.

Di mana, Doddy juga telah tewas ditembak di Tanjungbalai.

MJ sendiri rencanya hendak mengedarkan 1 Kg sabu di Kota Jambi dengan menggunakan perantara.

“Bandar yang sudah menjadi target lagi menunggu bus di simpang Amplas. Sabu-sabu itu disimpan dalam bungkus plastik keripik kentang yang berada di dalam tas ransel milik tersangka,” jelasnya.

Sebelumnya, jaringan narkoba internasional Malaysia ini berawal dari digagalkannya 35 Kg sabu-sabu oleh Satuan Narkoba Polrestabes Medan.

Seorang bandar sabu-sabu asal Aceh, berinisial MJ, 22, ditembak mati polisi di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di bawah fly over Amplas, Medan, Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News