Bandingkan RI dengan Uni Soviet, Fadli Zon Disentil PSI

Bandingkan RI dengan Uni Soviet, Fadli Zon Disentil PSI
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. Foto: dokumen JPNN.Com

Untuk diketahui, Fadli awalnya berusaha meluruskan pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada 2030 lewat sejumlah tweet di Twitter. Menurut wakil ketua DPR RI itu, pidato Prabowo hanya peringatan agar bangsa waspada.

Dia kemudian berbicara mengenai Uni Soviet sebagai contoh negara superpower yang berakhir bubar. Seperti pernyataan Prabowo soal Indonesia, bubarnya Soviet juga telah diprediksi pihak asing sejak jauh-jauh hari.

"Intelektual disiden Andrei Amalrik th 1969 menulis: Will the Soviet Union Survive until 1984?. (Akankan Soviet Bertahan hingga 1984?)," cuit Fadli, Jumat (23/3).

Di akhir dekade '80an, cuit Fadli kemudian, ekonomi Soviet menjadi amburadul akibat kebijakan Presiden Michael Gorbachev. Dia pun menyebut Gorbachev sebagai pemimpin lemah dan gila pujian asing.

"Akhirnya Uni Soviet bubar jd 15 negara th 1991. Ini akhir yg tragis bg sbh adidaya yg pernah digjaya bahkan menguasai antariksa," lanjutnya. (dil/jpnn)


Ketua DPP PSI Tsamara Amany sentil Wakil Fadli Zon yang membandingkan Indonesia dengan Uni Soviet yang bubar lebih dari dua dekade lalu.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News