Bangga Namanya Tercantum di Komik Amerika
Senin, 22 April 2013 – 00:12 WIB
Tomasson beberapa kali mengorbitkan komikus dari berbagai negara ke DC. ’’Saya nggak tahu bagaimana agen itu bisa tahu saya. Mungkin dia lihat karya saya, lalu berusaha mengontak saya,’’ tutur Ario ketika ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, pekan lalu.
Sang agen lalu memasukkan karya Ario ke perusahaan komik yang dikenal dengan tokoh superhero-nya itu. Ternyata, dia dinyatakan lolos dan menjadi salah seorang penciller di DC untukserialspin-offBatman, yakniRedhoodand The Outlaws.
Penciller sebenarnya sama dengan komikus. Namun, penciller dalam industri komik di AS diartikan sebagai orang yang menerjemahkan cerita dalam bentuk visual atau gambar. Sebagai penciller, Ario tidak harus bekerja di AS. Dia bisa mengerjakan komik di kamar tidurnya di Bandung yang dia sebut studio. ’’Internet memudahkan segalanya,’’ terang pemuda 28 tahun itu.
Pembuatan komik dimulai saat D Cmengirimkan naskah skenario ke Ario melalui Tomasson. Naskah tersebut kemudian diterjemahkan Ario dalam gambar kasar di panel komik. Gambar kasar itu dia kirim ke sang agen yang kemudian diteruskan ke DC.
KOMIKUS Indonesia yang mampu menembus DC Comics, perusahaan komik terbesar di Amerika Serikat, tergolong langka. Ario Anindito merupakan satu di
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor