Bangkalan Siapkan 4 Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Mulai BPWS hingga Kampus

Bangkalan Siapkan 4 Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Mulai BPWS hingga Kampus
Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar/wsj

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah gedung akan disiapkan untuk menampung para warga Bangkalan sebagai tempat isolasi bagi yang positif Covid-19. 

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan tiga tempat itu ialah gedung Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) Bangkalan, gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Bangkalan, dan Balai Diklat Bangkalan. 

Gedung BPWS sendiri dapat menampung 72 pasien dan kini separuhnya sudah terisi.

"Itu difungsikan sebagai isolasi, terpusat di Bangkalan. Sudah terisi 55 pasien," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (15/6).

Untuk gedung BLK memiliki kapasitas 50 tempat tidur, sedangkan Balai Diklat menampung 74 pasien.

"RSUD Bangkalan juga sudah ditingkatkan kapasitasnya menjadi 159 bed isolasi dan 14 ICU," ujar dia.

Terpisah, Wakil Bupati Bangkalan Mohni berencana menggunakan gedung asrama mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat karantina alternatif pasien Covid-19. 

Apabila kasus di sana terus meningkat kemungkinan asrama itu akan digunakan.

"Kapasitasnya hampir 400 orang. Kalau meningkat terus, ini akan kami pakai," kata dia. 

Terkait pintu masuk pasien dengan mahasiswa, Mohni mengatakan hal itu akan dipisahkan. Sehingga mahasiswa tak perlu khawatir.

Pemkab Bangkalan juga tengah menghitung kebutuhan petugas medis yang akan bertugas di asrama UTM tersebut.

"Kami akan pinjam lahan dan kami pastikan tidak melewati kerumunan mahasiswa atau tempat belajar mahasiswa," pungkas Mohni. (mcr12/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Antisipasi penuhnya ruang isolasi, Pemkab Bangkalan akan menyiapkan tempat penampungan tambahan untuk pasien Covid-19


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News