Bangkitkan Ekonomi Bermodal Energi Sosial

Bangkitkan Ekonomi Bermodal Energi Sosial
Bangkitkan Ekonomi Bermodal Energi Sosial

Salah satu contoh actual, adalah semangat otonomisasi daerah. Saya sangat setuju, pusat-pusat perekonomian di daerah dikembangkan. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) kita juga sudah memberi porsi yang signifikan ke daerah, melalui 6 koridor itu. Jadi, grand design kita sebagai sebuah negeri itu sudah menuju ke sana. Tidak perlu diragukan lagi.

Otonomi daerah itu sebuah pilihan. Tak mungkin memutar arah jarum jam kembali dengan gaya sentralistik. Komitmen pemerintah pusat semakin jelas dan tegas.

Hanya saja, saat ini kita perlu introspeksi. Retreat sejenak. Melihat kembali apa yang sudah dijalankan dengan konsep desentralisasi ini, mencatat plus-minusnya, lalu memperbaiki desain-nya, agar punya arah yang sama.

Tahun 1998, kita memasuki fase reformasi. Semua bidang mereformasi diri, termasuk menghasilkan Undang-undang Otonomi Daerah tahun 1999. Lalu 2001, langsung dipraktikkan. Sekarang 2011, sudah 10 tahun pelaksanaan Otonomi Daerah. Apa hasilnya? Seberapa efektivitas? Sudahkah on target? Itulah yang sebaliknya, kita evaluasi kembali dengan ukuran-ukuran yang lebih presisi. Sekali lagi bukan untuk menarik kembali semangat otonomi, tetapi memastikan otonomi itu berada di track yang benar.  

 Ada satu catatan yang saya kantungi, ketika negeri ini lolos dari lubang maut, krisis ekonomi global tahun 1998. Indonesia tetap survive, tahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News