Bangunan Tua Kantor Perhimpunan Indonesia Tionghoa

Bangunan Tua Kantor Perhimpunan Indonesia Tionghoa
WARISAN MASA LAMPAU: Bangunan yang menjadi kantor sekretariat Perhimpunan Indonesia Tionghoa ini dulunya diperkirakan milik pengusaha kaya. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau disingkat Perhimpunan INTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, dan nonpartisan.

Meski baru didirikan tahun 1999, namun organisasi yang anggotanya seluruh WNI Keturunan Tionghoa itu tetap ingin menunjukkan budayanya dengan memilih kantor sekretariat di Jalan Karet, Surabaya, Jawa Timur.

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

Perhimpunan INTI bukan merupakan organisasi ekslusif, namun terbuka untuk semua warga Negara Indonesia yang setuju kepada anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta bertujuan memajukan Indonesia.

Staf INTI Jawa Timur, Peter Gunawan mengatakan, bangunan tua di Jalan Karet itu sebenarnya ditempati oleh dua organisasi sekaligus, INTI Jatim dan INTI Surabaya, Jawa Timur.

“INTI Jatim di lantai bawah dan INTI Surabaya di atas. Namun, INTI Surabaya sudah tidak aktif dan pindah ke daerah lainnya, sehingga yang aktif hanya di lantai bawah,” kata Peter saat ditemui Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Tampak dari luar bangunan yang diperkirakan sudah terbangun sejak abad ke-17 itu masih tetap utuh dan terawat.

Arsitektur bangunan masih bergaya oriental yang terbuat dari keramik dan ukiran besi.

Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau disingkat Perhimpunan INTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News