Banjir Bandang di Malaysia, Empat Tewas

Banjir Bandang di Malaysia, Empat Tewas
Banjir Bandang di Malaysia, Empat Tewas
KUALA LUMPUR - Banjir bandang melanda Malaysia. Akibatnya, tiga negara bagian di kawasan utara Negeri Petronas itu lumpuh. Sedikitnya 50.000 warga harus diungsikan dari tempat tinggal mereka. Kemarin (5/11), empat orang dilaporkan tewas akibat banjir yang juga merendam beberapa wilayah di Thailand tersebut.

Jalan-jalan raya utama di Negara Bagian Perlis, Negara Bagian Kedah dan Negara Bagian Kelantan terpaksa ditutup. Demikian juga bandar udara dan stasiun kereta. Sarana penampungan air utama di kawasan utara Malaysia juga tidak bisa dioperasikan. Konon, bencana banjir tersebut merupakan yang paling parah di Malaysia selama lima tahun terakhir.

"Jangan remehkan bencana ini. Jangan anggap semua ini enteng. Bencana bisa menimbulkan kematian," tandas Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak kepada Kantor Berita Bernama seperti dilansir Agence France-Presse. Karena itu, pemimpin 57 tahun tersebut mengimbau seluruh warga di lokasi bencana mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Dua korban pertama yang tewas akibat banjir yang menggenang sejak beberapa hari lalu itu adalah seorang remaja laki-laki dan seorang kakek. Remaja berusia 13 tahun dan kakek berkebangsaan Jerman yang berusia 64 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi awal pekan ini. Mereka berdua ditemukan di sebuah lokasi di Negara Bagian Kedah.

KUALA LUMPUR - Banjir bandang melanda Malaysia. Akibatnya, tiga negara bagian di kawasan utara Negeri Petronas itu lumpuh. Sedikitnya 50.000 warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News