Bank BJB dan LJK Tandatangani Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan
jpnn.com, BANDUNG - Bank bjb sebagai entitas utama dan LJK Anggota Konglomerasi Keuangan secara simbolis menandatangani Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan di Menara bank bjb Lantai 9, Bandung, Kamis (12/8).
Penandatanganan dilakukan secara simbolis melalui hybird meeting dengan mematuhi protokol kesehatan.
Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan tersebut ditandatangani Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direksi bank bjb Syariah Indra Falatehan, Direktur Utama bjb Sekuritas Yogi Heditia Permadi, Direktur BPR Intan Jabar Dani Hadian, Direktur BPR Karya Utama Jabar Oman Sunandar, serta Direktur BPR Cianjur Jabar Subadri.
Turut hadir menyaksikan di tempat Direktur Utama bank bjb, Kepala Bagian BUMD LK dan BLUD Biro BUMD, Investasi dan Adbang Setda Provinsi Jawa Barat dan Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat.
Seluruh dewan komisaris dan direksi anggota LJK Konglomerasi Keuangan yang dikendalikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut menyaksikan secara virtual.
Direktur Utama Yuddy Renaldi menyatakan, dengan ditandatanganinya Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan ini diharapkan tercapai kesamaan sikap dan pandangan secara konsisten mengenai konglomerasi keuangan.
"Dan menjadi komitmen antara entitas utama dan seluruh LJK Anggota Konglomerasi Keuangan dalam pelaksanaan konglomerasi keuangan," harap Yuddy Renaldi.
Tentang Konglomerasi Keuangan
Dirut bank bjb Yuddy Renaldi berharap dengan penandatangan Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan tercapai kesamaan sikap dan pandangan secara konsisten mengenai konglomerasi keuangan.
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara