Bank Dunia Siapkan Rp 169 Triliun untuk Negara Terdampak Virus Corona
jpnn.com - World Bank Group (WBG) alias Bank Dunia menyiapkan dana USD 12 miliar (Rp 169 triliun) untuk membantu negara-negara terdampak virus corona. Paket bantuan langsung tersebut akan membantu negara berkembang memperkuat sistem kesehatan dan mengurangi dampak terhadap ekonomi.
"Kami berupaya untuk memberikan respons yang cepat dan fleksibel berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang dalam menangani penyebaran COVID-19," kata Presiden WBG David Malpass dalam sebuah pernyataan, Selasa (3/3).
"Ini termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan bantuan teknis, membangun instrumen dan keahlian Bank Dunia yang ada untuk membantu negara-negara merespons krisis ini," katanya.
Bank Dunia mencatat bahwa negara-negara itu menghadapi berbagai tingkat risiko dan kerentanan terhadap COVID-19, dan akan memerlukan berbagai tingkat dukungan. Oleh karena itu, dukungan tersebut akan memprioritaskan negara-negara termiskin dan mereka yang berisiko tinggi dengan kapasitas rendah.
"Seiring penyebaran COVID-19 dan dampaknya yang terus berkembang, Bank Dunia akan menyesuaikan pendekatan dan sumber dayanya sesuai kebutuhan," ujar pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa WBG secara aktif terlibat dengan lembaga-lembaga internasional dan otoritas negara untuk membantu mengoordinasikan respons global.
Paket pendanaan itu datang satu hari setelah Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka siap membantu negara-negara anggota mengatasi tragedi kemanusiaan dan tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
World Bank Group (WBG) alias Bank Dunia menyiapkan dana USD 12 miliar (Rp 169 triliun) untuk membantu negara-negara terdampak virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
- Media Asing Kritik Perwakilan Bank Dunia Gegara Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo
- Bea Cukai Bersama Pemkab Malang dan Enrekang Bahas Pemanfaatan DBHCHT untuk 2024
- Pengamat Sebut Pernyataan Perwakilan Bank Dunia soal Politik RI Menyalahi Tupoksi
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas