Bantah Bubarkan Aksi Buruh Karena Dibayar Freeport

Bantah Bubarkan Aksi Buruh Karena Dibayar Freeport
Bantah Bubarkan Aksi Buruh Karena Dibayar Freeport
JAKARTA—Mabes Polri membantah jika ada tudingan yang menyebut ultimatum pembubaran paksa aksi mogok karyawan Freeport di Papua oleh Polres Mimika, atas permintaan Freeport.

Polri juga membantah jika tindakan tegas tersebut dilakukan lantaran Polri telah menerima sejumlah uang pengamanan dari perusahaan tambang asal Amerika itu.

"Oh enggak ada, tidak ada hubungannya,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (1/11).

Menurutnya, ultimatum pembubaran yang dikeluarkan Polres Mimika telah sesuai prosedur. Selaku penanggungjawab keamanan,  Kapolres dinilai berhak melakukan tindakan tegas terhadap kegiatan yang dinilai menyalahi aturan dan mengganggu aksisibilitas publik.

JAKARTA—Mabes Polri membantah jika ada tudingan yang menyebut ultimatum pembubaran paksa aksi mogok karyawan Freeport di Papua oleh Polres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News