Bantuan Alat Perang dari Australia Bagai Senjata Makan Tuan
Minggu, 24 November 2013 – 12:13 WIB
"Kerjasama ini dilakukan akibat meluasnya kejahatan cyber di Indonesia. Bahkan, saat itu situs presidensby.info saja dihack," ujarnya.
Ia menyatakan dana yang digelontorkan AFP untuk peralatan di Mabes Polri saja mencapai 9 juta dolar Australia. "Tapi, bantuan ini bagai senjata makan tuan," ungkapnya.
Menurut Neta, dengan adanya penyadapan yang dilakukan Australia tentunya, semua peralatan bantuan tersebut harus dicermati."Apakah alat-alat itu sudah dipakai untuk menyadap presiden dan para pejabat Indonesia atau tidak," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) mendesak pemerintah membersihkan semua peralatan cyber bantuan Australia. Terutama Cyber Crime Investigation
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- 10 Pernyataan Sikap Forum Rektor PTMA di Aksi Bela Palestina, Menohok!
- Wisma 46 Berbagi Donasi Kepada Panti Asuhan
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD