Banyak Kepala Daerah 'Tersandera' Hutang Pemilihan
Rabu, 10 November 2010 – 19:27 WIB
"Lagipula, untuk menjadi seorang wali nagari (pemimpin di nagari, Red) pun saat ini, sudah sama saja dengan pemilihan kepala daerah. Harus memiliki atau menyiapkan dana besar - yang ujung-ujungnya bakal sama juga keadaannya dengan kepala daerah lain (berhutang, Red) setelah benar-benar terpilih nantinya," tukas pengamat yang juga adalah politisi Golkar itu pula. (ito/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Salah seorang pengamat politik yang juga sejarawan, Indra J Piliang, mengakui bahwa dalam beberapa periode belakangan, banyak sekali orang-orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Ribu Kader MKGR Siap Menangkan Zaki di Pilkada Jakarta
- Erick Thohir Antusias dengan Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo-Gibran
- Puan Maharani Bakal Beri Pengarahan di Hari Pertama Rakernas V PDIP
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP