Banyak Orang Imigrasi Takut Kehilangan Jatah

Banyak Orang Imigrasi Takut Kehilangan Jatah
Hakim Konstitusi Akil Mochtar dalam diskusi di Jakarta, Minggu (9/1). FOTO : Arundono/JPNN
JAKARTA - Hakim konstitusi, M Akil Mochtar mengungkapkan, di Kantor Imigrasi banyak orang yang takut kehilangan penghasilan. Yang dimaksud mantan Anggota DPR dari Partai Golkar itu adalah orang yang melakukan perlawanan terhadap penerapan sistem online keimigrasian. Akibat ada orang-orang di Keimigrasian yang tidak mendukung transparansi sistem itulah, orang bisa bebas ke luar negeri seperti Gayus yang berada di tahanan tapi bisa ke Makau dan Kuala Lumpur.

"Orang bebas ke luar negeri karena sistem keimigrasian kita belum sistem online. Seperti Gayus yang bisa memanfaatkan lorong-lorong untuk ke luar negeri. Ini salah satu kelemahan kita karena imigrasi kita belum online," kata Akil pada diskusi di Rumah Makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (9/1).

Akil lantas menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai anggota DPR. Kata dia, pernah ada bantuan dari negara Spanyol agar sistem imigrasi kita online, dengan sharing dana APBN 20 persen. Tapi rencana ini gagal karena ada penolakan dari dalam Keimigrasian sendiri.

Menurut Akil, penerapan sistem online keimigrasian sangat penting. Kata dia, bukan hanya bisa mendeteksi siapa-siapa orang yang ke luar negeri, tapi juga sebagai pengamanan negara dari serangan teroris.

JAKARTA - Hakim konstitusi, M Akil Mochtar mengungkapkan, di Kantor Imigrasi banyak orang yang takut kehilangan penghasilan. Yang dimaksud mantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News