Banyak Orang Tua Paksakan Anak ke Sekolah Favorit

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam Muslim Bidin mengatakan kekurangan daya tampung tak sepenuhnya terjadi di sekolah negeri di Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan ada sekolah negeri yang kesulitan mendapat siswa baru.
"(Sekolah) negeri yang peminatnya ada, contoh yang SMA seperti 18 dan 19 di Batuaji itu, kan kurang juga," sebut Muslim seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Tak hanya SMA yang notabenenya kini dalam kendali Pemerintah Provinsi, tingkatan SD dan SMP tanggungjawab Disdik Batam juga banyak yang kekurangan murid.
Dia mencontohkan di daerah Tanjugpiayu jika ada sekolah yang kekurangan daya tampung malah ada sekolah negeri yang kekurangan siswa.
"Selain itu, sekolah-sekolah baru rata-rata begini juga," katanya.
Dia menilai keadaan ini terjadi lantaran pihak sekolah kurang melakukan sosialisasi terkait program yang ditawarkan sekolah, di samping itu ada kecenderungan wali murid memaksakan kehendak masuk ke sekolah yang diinginkan.
"Sekolahnya kurang greget, ini yang saya lihat. Masyarakat paksa ke negeri unggulan, ini juga salah satunya," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam Muslim Bidin mengatakan kekurangan daya tampung tak sepenuhnya terjadi di sekolah negeri di Batam, Kepulauan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN