Banyak Partai Politik Munafik

Silang Pendapat Revisi UU.No.10/2008

Banyak Partai Politik Munafik
Banyak Partai Politik Munafik
JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Mahfudz Siddik menilai banyak partai politik (parpol) yang bersikap munafik dan tidak konsisten dalam menjalankan UU No 10/2008 tentang Pemilu, khususnya pasal yang mengatur soal penentuan perolehan kursi.

Hal ini disampaikan Mahfudz menyusul keinginan sejumlah parpol untuk merevisi UU No 10/2008 tentang Pemilu, khususnya pasal yang mengatur soal penentuan perolehan kursi yang harus berdasarkan suara terbanyak.

“Dulu saat pembahasan RUU Pemilu, FPKS menyuarakan agar penentuan perolehan kursi sebaiknya berdasarkan suara terbanyak. Namun itu ditolak oleh fraksi-fraksi besar. Tapi sekarang ketika PKS konsisten menjalankan apa yang diamanahkan UU Pemilu, partai-partai besar malah balik badan dan minta agar UU Pemilu direvisi secara terbatas, khususnya pasal soal penentuan perolehan kursi yang harus berdasarkan suara terbanyak. Ini menunjukkan inkonsistensi partai-partai besar itu,” tegas Mahfudz kepada JPNN, di Jakarta, Selasa (26/8).

Mahfudz menegaskan bahwa PKS bukan tidak setuju perolehan kursi harus berdasarkan suara terbanyak, Namun yang membuat dongkol, partai-partai besar seolah ingin menjadikan UU sebagai barang mainan, yang bisa kapan saja direvisi. “Padahal berapa besar dana yang habis untuk merevisi suatu UU. Ini kan pemborosan anggaran. Lagi pula, bahaya bila negara diurus dengan cara seperti ini,” tegasnya lagi.(eyd)


Berita Selanjutnya:
Poernomo Siap Diinvestigasi

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Mahfudz Siddik menilai banyak partai politik (parpol) yang bersikap munafik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News