Banyak Pengguna WFH, Waze Terpaksa PHK Puluhan Karyawan
Secara global, pengguna Waze mengalami penurunan 60 persen jarak yang ditempuh pada Maret setelah sejumlah negara mulai melakukan lockdown.
Bahkan Waze menyebut mengalami penurunan disejumlah negara seperti Italia mencapai 90 persen dan Amerika Serikat 60 persen.
Menurut Waze, kondisi tersebut tak kunjung membaik karena pandemi masih berlanjut. Waze bahkan pernah menyebut kalau jumlah jarak yang ditempuh pengguna menurun sampai 70 persen.
"Kami telah memutuskan untuk memfokuskan sumber daya pada pengembangan produk bagi pengguna, mengakselerasi investasi di infrastruktur teknis, dan mengalihkan fokus penjualan dan pemasaran kami pada sejumlah kecil negara bernilai tinggi," ungkap Bardin.
Dari 30 karyawan yang di-PHK kebanyakan berasal dari divisi penjualan, pemasaran, dan partnership.
Namun, Waze juga menjanjikan akan merekrut karyawan lain untuk tim engineering dan teknologi dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara kantor yang ditutup oleh Waze itu berlokasi di Malaysia, Singapura, Kolombia, Chili, dan Argentina.(ddy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Waze bakal melakukan pemutusahan hubungan kerja atau PHK sebanyak 5 persen karyawannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- Sesuai Arahan Pj Gubernur, ASN Pemprov Sumsel WFO
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya