Barat Beri Sanksi, Iran Cuek
Rabu, 23 November 2011 – 04:49 WIB

Barat Beri Sanksi, Iran Cuek
Sanksi terakhir berupa tekanan lebih kuat kepada sektor keuangan Iran. AS dan Inggris Raya menggunakan UU Antiteroris untuk menarget bank sentral Iran dan institusi keuangan lain.
Washington mengecap Iran sebagai "sarang terbesar kejahatan pencucian uang". Label ini bisa membuat "keder" bank-bank non-AS dan sektor bisnis lain yang berhubungan dengan Teheran, karena mereka akan berhadapan dengan Washington.
Menyambut pemberlakuan sanksi tersebut London menyatakan telah memutus semua kontak antara sistem keuangannya dengan Iran. Kanada menegaskan telah menghentikan hampir semua transaksi dengan Iran. Prancis mengambil langkah serupa.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Mehmanparast mengatakan, sanksi tersebut adalah bentuk permusuhan terhadap rakyat Iran. Namun, dia yakin bahwa sanksi itu tidak berpengaruh besar karena perdagangan dengan AS dan Inggris Raya berada pada tingkat minimal.
"Dengan resolusi-resolusi itu mereka berpikir bisa menekan rakyat kami untuk menyerah (menghentikan program energi nuklir). Mereka salah," tegas Mehmanparast.
TEHERAN - Iran didukung sekutu utamanya, Rusia, mengecam penjatuhan sanksi terhadap Teheran terkait dengan program nuklirnya. Keduanya menganggap
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah