Baru 86 Persen Surat Suara Dicetak
6 Konsorsium Terancam Blacklist
Rabu, 11 Maret 2009 – 10:13 WIB

SURAT SUARA- Logistik pemilu masih menjadi masalah. Konsorsium yang menang tender pencetakan surat suara tidak bisa memenuhi batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak. Dalam foto tampak sejumlah warga Tanah Abang melipat surat suara DPD DKI Jakarta di Kecamatan Tanah Abang Selasa (10/03). Setiap harinya petugas mampu melipat 5000 kertas suara. Sementara jumlah kerusakan surat suara mencapai 20-30 kertas per 500 lembarnya. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
Selain itu, Daniel juga meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa bertindak lebih tegas untuk mengawasi keterlambatan ini. “Ini bentuk pelanggaran administratif, jadi Bawaslu juga harus tanggap,” katanya. Menurut dia, KPU pun harus mengevaluasi perusahaan rekanan yang melaksanakan pencetakan suara.
Dia menyebutkan, keterlambatan pencetakan dan distribusi itu akan berdampak pada terancamnya jadwal pemilu. ”Ini harus diantisipasi secepatnya. Jika tidak pemilu akan terganggu,” ucapnya mengingatkan KPU. (dil)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecewa atas ketidakprofesionalan para konsorsium pemenang tender pencetakan surat suara. Pasalnya, memasuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur